Agustus hari tiga belas
Sempurna sudah bahagia ini
Tatkala gelap mencumbui pantai
Hujan gerimis menemani
Amboi, akhirnja kuraih jua
Niat tulus merengkuhmu dalam dekapan
Kasih kita pun merekah indah
Seperti cinta dewa dewi
Ah, selaksa mimpi telah pula dirajut
Namun apa daya takdir datang merenggut asa
Yang lelah, kalah lantas terhempas
Warnai kelam jiwa jang merapuh
Ada yang masih tersimpan
Yang takkan sirna dari kenangan
No comments:
Post a Comment