Ganti Ejaan Baru

Anda pening bacanya?
Klik disini untuk ganti ke
Ejaan Baru

Monday, December 13, 2004

THANK YOU!

My tea's gone cold, I'm wondering why I got out of bed at all
The morning rain clouds up my window and I can't see at all
And even if I could it'd all be grey, but your picture on my wall
It reminds me that it's not so bad
It's not so bad
I drank too much last night, got bills to pay
My head just feels in pain
I missed the bus and there'll be hell today
I'm late for work again
And even if I'm there, they'll all imply that I might not last the day
And then you call me and it's not so bad
It's not so bad and

I want to thank you for giving me the best day of my life
Oh just to be with you is having the best day of my life


(taken from Dido's song Thank You - No Angel album)



Terima Kasih, Baroness
Terima Kasih, Unocal
Terima Kasih, Pertamedika


Terima Kasih Mick Watters, Jay Wade, Goesti, Boedar, Irlan, Oom Moses, Pak Wempy Yesnat
Terima Kasih galley dan seloeroeh stafnja
Terima Kasih Pak Bojran, Trevor Forbes
Terima Kasih Accang, Jauri, Itjal, Adi, Nicko, Benny
Terima Kasih Remote Area Services Roemah Sakit Pertamina Balikpapan
Terima Kasih Balikpapan
Terima Kasih Manggar, Batakan, BC
Terima Kasih Klinik Boenda


Terima Kasih Tonna, Anda, Boe Hadji
Terima Kasih Dr. Krigovsky, Dr. Wis, Dr. Sjamsoel
Terima Kasih Smith, Pak Anton, Nono

Terima Kasih Toehan

Oentoek semoea episode manis getirnja kehidoepan rig dan romantika hidoep kuli minjak
Jang telah dibagi bersama.
Terima Kasih

Oentoek semoea salah dan dosa jang tertjipta
Moengkin tanpa disadari dan pasti tidak disengadja
Hanja Maaf yang bisa saja mohonkan

Selamat Tinggal, Baroness!
Be Safe, as usual!

Thursday, December 09, 2004

HOW OLD IS TOO OLD?

How old is too old?
Pertanjaan itoe kerap mengisi benak saja dalam beberapa hari ini.
Bermoela dari bintjang santai dengan seorang sahabat jang lama hilang tak tentoe rimbanja. Doeloe saja satoe kampoes dengannja. Selepas koeliah poen masih sempat sama-sama loentang-lantoeng di Djakarta. Sebeloem dia memoetoeskan oentoek mengabdi di daerah terpentjil, saat saja masih asjik diboeai gemerlap Djakarta.

Lama setelah itoe saja kehilangan kontak dengannja. Sampai soeatoe ketika mendadak dia menelepon. Ketika mendengar soearanja dari seberang samboengan telepon, pertanjaan jang remeh-remeh khas doea sahabat jang lama berpisah poen terlontar. Termasoek pertanjaan standar dokter oemoem: Kapan sekolah (spesialis) lagi?

"Saja memoetoeskan nggak landjoet spesialis" oedjarnja. Kalaoe begitoe pasti S-2, tanja saja lagi. Djawaban berikoetnja jang tjoekoep mengagetkan saja.
"Saja merasa terlaloe toea oentoek sekolah"

Terlaloe toea oentoek sekolah?
Kok rasanja saja djadi djengah mendengar kalimat itoe?
Kalaoepoen sekarang saja djoega soedah memilih oentoek tidak djadi spesialis, alasannja sama sekali boekan itoe. Sederhana sadja. Saja beloem poenja tjoekoep taboengan oentoek sekolah spesialis, jang semakin hari semakin tak terdjangkaoe. Itoe sadja. Kalaoepoen - djika bisa berandai-andai - mendadak saja kedjatoehan doeit dari langit, bisa dipastikan Djanoeari nanti saja soedah akan siboek mengoeroes berkas oentoek sekolah. Moengkin boekan sekolah spesialis, bisa djadi S-2 tapi jang djelas saja sampai saat ini beloem pernah merasa terlaloe toea oentoek sekolah.

Pertjakapan itoe memboeat ingatan saja menerawang ke seboeah artikel jang pernah saja batja di seboeah madjalah asing. Tentang seorang penderita Diabetes Mellitus jang memilih beladjar mendjadi dokter oentoek mengobati Diabetes.
Biasa sadja? Banjak kisah seperti itoe?
Boeat saja jang memboeat tjerita itoe mendjadi loear biasa adalah karena Richard Bernstein - sang pasien Diabetes itoe - memilih koeliah kedokteran di Albert Einstein College of Medicine saat ia beroemoer 45 tahoen! Dan dia tak berhenti sampai disitoe. Sekarang dia adalah salah seorang spesialis Endokrinologi dan Diabetes terkemoeka di Amerika. Boekoenja, Diabetes Solution mendjadi best seller di sana.
Kisah Bernstein adalah kisah tentang semangat pantang menjerah.
Semangat oentoek teroes madjoe dan tak gampang merasa poeas dengan apa jang telah diraihnja. Sebeloem sekolah lagi, Bernstein adalah seorang insinjoer. Dan pekerdjaannja itoe tjoekoep mendjaminnja dari segi finansial. Istrinja dokter, djadi bisa merawat penjakitnja. Tapi semoea itoe tidak memboeainja. Ketika keinginannja oentoek kembali sekolah timboel, tanpa ragoe dia melangkah.

Djadi sobat....................
Beladjar dari Bernstein, how old is too old?