Moelai pertengahan Desember 2004 nanti, saja resmi mengoendoerkan diri dari tempat mentjari nafkah selama ini. Tanpa terasa satoe setengah tahoen telah berlaloe.
Satoe setengah tahoen jang menjenangkan. Beloem lama memang. Masih sangat singkat malah! Dan rasanja masih asjik sadja bekerdja bareng koeli-koeli minjak jang sangat bersahabat itoe. Tapi perbedaan prinsip antara saja dan pihak jang mengoepah saja kelihatannja tidak bisa dihapoes lagi. Walhasil, poetoesan mesti diambil. Dan saja memilih oentoek moendoer dari sini.
Ada beberapa hak-hak saja sebagai koeli jang - menoeroet saja - beloem djoega dipenoehi. Hak-hak jang -lagi-lagi menoeroet saja - haroes diberikan. Namoen meeting terakhir dengan atasan saja tidak memperlihatkan tanda-tanda jang menggembirakan. Padahal soedah tjoekoep lama saja setia menoenggoe. Poen ketika tawaran oentoek pindah ke on-shore di Djawa Barat jang nota bene lebih dekat ke roemah saja datang menggoda. Saja masih bertahan disini. Tak bergeming!
But a man has to do what a man has to do!
Meski berat, moengkin ini malah loose-loose solution, saja tetap merasa haroes mempertahankan prinsip. Moengkin dengan moendoernja saja, para madjikan saja bisa dapat koeli jang lebih bagoes lagi dan tidak 'mbalelo' seperti saja. Namoen tentoenja harapan saja, semoga mereka bisa mengoebah paradigmanja dan moelai melihat pekerdja sebagai asset boeat oesaha mereka. Semoga dengan peroebahan pola pandang itoe, perlakoean mereka bisa lebih 'manoesiawi' oentoek semoea teman koeli saja jang senasib.
Semoga!
Monday, November 08, 2004
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment