Ganti Ejaan Baru

Anda pening bacanya?
Klik disini untuk ganti ke
Ejaan Baru

Thursday, August 12, 2004

SELAMAT DJALAN PAK MANDAGIE ..........

Berita Kompas hari ini:
Denpasar, Kompas - Suasana doeka menjelimoeti atlet dan djadjaran Pengoeroes Besar Federasi Aero Sport Indonesia menjoesoel kesoeksesan mereka memetjahkan rekor terdjoen pajoeng formasi kerdja sama di oedara jang melibatkan 100 penerdjoen dari 17 negara, Raboe (11/8) di sekitar Bandar Oedara Ngoerah Rai, Toeban-Badoeng, Bali.

Salah seorang penerdjoen andal Indonesia, Theodoroes Petroes Mandagie, meninggal akibat ketjelakaan saat terdjoen sore, dalam rangka merajakan keberhasilan mereka memetjahkan rekor terseboet.

Almarhoem Theodoroes Petroes Mandagie jang kerap disapa Theo Mandagie meroepakan satoe dari delapan penerdjoen pajoeng Indonesia jang toeroet dalam oepaja pemetjahan rekor terdjoen pajoeng formasi itoe. Saat toeroet melangsoengkan sunset jumping (terdjoen pajoeng sore hari) dari ketinggian 14.000 kaki (sekitar 4.500 meter) poekoel 18.07, Theo Mandagie gagal memboeka pajoeng oetama dan pajoeng tjadangannja. Toeboehnja ditemoekan di rawa-rawa di sisi selatan pagar bandar oedara oleh pendoedoek setempat.


Satoe lagi dari keloearga Mandagie poelang menghadap pentjiptanja melaloei djalan jang sama.
Djalan jang dipilih sendiri oleh mereka dengan kesadaran dan dignity.
Seperti djoega keinginan seorang djenderal toea jang memilih mati di medan perang daripada dirandjang kamarnja.
Seperti hasrat pendekar pedang jang memilih mati didjalan pedang.
Inilah djalan mereka. Djalan jang mereka pilih karena tjinta.
Relakan kepergian mereka
Tanpa perloe isak tangis. Apalagi penjesalan.

Selamat djalan Pak Mandagie
Seperti kalimat klise jang selaloe saja toelis;
kematian hanjalah tidoer pandjang
Tetap tersenjoem dalam tidoermu

No comments:

Post a Comment