Ganti Ejaan Baru

Anda pening bacanya?
Klik disini untuk ganti ke
Ejaan Baru

Friday, June 25, 2004

Les Yeux Pour Pleurer!


Doeloe seboeah penerbitan di Prantjis menoelis headlines seperti itoe, menjoesoel gagalnja Les Blues ke World Cup 1994.
Les Yeux Pour Pleurer! Kedua mata ini memang diciptakan untuk menangis.
Siapa sangka hari ini, sepoeloeh tahoen berselang,giliran saja jang mesti mengoetjap kalimat itoe.

Inggris Takloek!
Sebagai penggemar fanatik Inggris sedjak 1988 sajapoen ikoet hantjoer.
Seperti orang jang bermimpi indah laloe tiba-tiba terbangoen dan melihat doenia tak seindah impiannja. Seperti itu perasaan saja sekarang. Ada rasa gamang. Seolah tak pertjaja! Beberapa hari laloe mereka main begitu gemilang menggoeloeng Kroasia tanpa ampoen 4-2. Begitoe sempoerna disemoea lini. Tjepat, loegas, taktis. Namoen semalam semoeanja beroebah. Inggris tadi malam adalah Inggris dalam penampilan terboeroeknja. Mereka beroentoeng bisa menahan toean roemah 2-2 sampai akhir 2 kali 15 menit. Tapi andaipoen menang adoe penalti, itoe soenggoeh kemenangan jang tak pantas.
Dan sedjarah kemoedian memang tidak memihak mereka. Penalty shootout lagi-lagi mengirim St. George's Cross poelang kandang.
Inggris Takloek!
Dan saja hanya bisa mengoetjap lirih kalimat itoe.
Les Yeux Pour Pleurer
Kedoea mata ini memang ditjiptakan oentoek menangis .........

No comments:

Post a Comment